Pages

Sabtu, 16 November 2013

Tugas 1 Pengantar Telematika (BAB 1, 2, 3)

PENGERTIAN TELEMATIKA


Telematika  berasal  dari  bahasa  perancis  “Telematique”  yang  merujuk  pada bertemunya  sistem  jaringan  komunikasi  dengan  teknologi  informasi.  Teknologi  Informasi merujuk pada sarana prasarana, sistem dan metode untuk perolehan, pengiriman, penerimaan, pengolahan,  penafsiran,  penyimpanan,  pengorganisasian,  dan  penggunaan  data  yang bermakna.
Para  praktisi  menyatakan  bahwa  “Telematics“  adalah  singkatan  dari “Telecommunication”  and “informatics”  sebagai  wujud  dari  perpaduan  konsep  Computing and  Communication.  Istilah  Telematics juga  dikenal  sebagai  “the  new  hybrid  technology” yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi  telekomunikasi  dan  informatika  menjadi  semakin  terpadu  (konvergensi).  Semula media  masih  belum  menjadi  bagian  integral  dari  isu  konvergensi  teknologi  informasi komunikasi pada saat itu.
Belakangan baru disadari bahwa penggunaan sistem komputer dan sistem komunikasi ternyata  juga  menghindarkan  media  komunikasi  baru.  Lebih  jauh  lagi  istilah  Telematika kemudian  merujuk  pada  perkembangan  konvergensi  antara  telekomunikasi,  media  dan informatika yang semula masing-masing berkembang secara terpisah. Konvergensi  Telematika  kemudian  dipahami  sebagai  sistem  elektronik  berbasiskan teknologi digital atau “The Net”. Dalam perkembangannya istilah “media” dalam Telematika berkembang  menjadi  wacana  “multimedia”.  Hal  ini  sedikit  membingungkan  masyarakat, karena istilah “multimedia” semula hanya merujuk pada kemampuan sistem komputer untuk mengolah informasi dalam berbagai medium. Adalah suatu ambigus jika istilah Telematika dipahami  sebagai  akronim  Telekomunikasi,  Multimedia dan  Informatika (http://law.ui.ac.ic/lama/telematika/index.htm).
Menurut  instruksi  presiden  RI  no.6  tahun  2001  tentang  kerangka  kebijakan perkembangan  dan  pendayagunaan  telematika  di  Indonesia  didapat  pengertian  telematika sebagai  berikut  :  “…….  Telekomunikasi,  media  dan  informatika  atau  disingkat  sebagai teknologi  telematika…”. (http://www.indonesia.go.id/id/produk_uu/isi/inpres2001/ip%206-2001%20lamp.html). Alfin  Toffler  berpendapat  bahwa  teknologi  telekomunikasi  dan  informatika,  kini populer  dengan  nama  telematika  (Yuliar,2007).  Menurut  Yusuf  Hadi  Miarso  (2007) telematika  merupakan  sinergi  teknologi  telekomunikasi  dan  informatika  untuk  keperluan pemrosesan  data  dengan  sistem  binary  (digital).  Telekomunikasi  adalah  sistem  hubungan jarak  jauh  yang  terjalin  melalui  saluran  kabel  dan  nirkabel  (gelombang  suara, elektromagnetik,  dan  cahaya).  Sedangkan  informatika adalah  pengelolaan  data  yang bermakna  dengan  sistem  binary  (digital).  Istilah  Teknologi  dan  Komunikasi  (ICT  = Information  and  Communication  Technology)  yang  lebih  dikenal  sekarang  ini  bermaksud memperluas pengertian telematika.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa Telematika merupakan  konvergensi antara teknologi Telekomunikasi , Media dan Informatika yang digunakan untuk keperluan pemrosesan data dengan sistem binary / digital.
SEJARAH PERKEMBANGAN TELEMATIKA DI INDONESIA
Peristiwa proklamasi 1945 membawa perubahan yang bagi masyarakat Indonesia, dan sekaligus  menempatkannya  pada  situasi  krisis  jati  diri.  Krisis  ini  terjadi  karena  Indonesia sebagai  sebuah  negara  belum  memiliki  perangkat  sosial,  hukum,  dan  tradisi  yang  mapan.
Situasi itu menjadi ‘bahan bakar’ bagi upaya-upaya  pembangunan karakter bangsa di tahun 50-an  dan  60-an.  Di  awal  70-an,  ketika  kepemimpinan soeharto,  orientasi  pembangunan bangsa digeser ke arah ekonomi, sementara proses –  proses yang dirintis sejak tahun 50-an belum mencapai tingkat kematangan.
Dalam  latar  belakang  sosial  demikianlah  telekomunikasi  dan  informasi,  mulai  dari radio, telegrap, dan telepon, televisi, satelit telekomunikasi, hingga ke internet dan perangkat multimedia  tampil  dan  berkembang  di  Indonesia.  Perkembangan  telematika  penulis  dibagi menjadi 2 masa yaitu masa sebelum atau pra satelit dan masa satelit.
Trend Ke Depan Telematika
Teknologi makin ke depan semakin pesat terutama dalam hal performa, dalam contoh kecil pada saat jaman dahulu terdapat PC dengan berbagai macam jenis hingga sekarang ini dengan penggunaan leptop sebagai mini PC membuat perkembangan teknologi berkembang.
Tidak lain hal nya dalam bidang telekomunikasi, tersedianya fitur NFC semakin menambah daftar jaringan nirkabel dalam telekomunikasi. pada saat itu hanya terdapat teknologi infra red dan bluetooth oleh karena itu perkembangan ke depannya untuk teknologi sepertinya akan berjalan lebih baik lagi dengan teknolpogi yang lebih canggih dan easy to use (mudah digunakan) oleh semua kalangan. mungkin itu pendapat dari saya tentang trend telematika.



Arsitektur Telematika


Klien-server atau client-server merupakan sebuah paradigma dalam teknologi informasi yang merujuk kepada cara untuk mendistribusikan aplikasi ke dalam dua pihak: pihak klien dan pihak server.
Dalam model klien/server, sebuah aplikasi dibagi menjadi dua bagian yang terpisah, tapi masih merupakan sebuah kesatuan yakni komponen klien dan komponen server. Komponen klien juga sering disebut sebagai front-end, sementara komponen server disebut sebagai back-end. Komponen klien dari aplikasi tersebut dijalankan dalam sebuah workstation dan menerima masukan data dari pengguna. Komponen klien tersebut akan menyiapkan data yang dimasukkan oleh pengguna dengan menggunakan teknologi pemrosesan tertentu dan mengirimkannya kepada komponen server yang dijalankan di atas mesin server, umumnya dalam bentuk request terhadap beberapa layanan yang dimiliki oleh server. Komponen server akan menerima request dari klien, dan langsung memprosesnya dan mengembalikan hasil pemrosesan tersebut kepada klien. Klien pun menerima informasi hasil pemrosesan data yang dilakukan server dan menampilkannya kepada pengguna, dengan menggunakan aplikasi yang berinteraksi dengan pengguna.

Arsitektur sisi klien
Ada beberapa karakteristik dari sisi klien pada umunya sudah kita ketahui, yaitu :
1. Pihak klien selalu memulai permintaan/permohonan ke pihak server
2. Setelah mengirim permintaan, kemudian klien akan menunggu balasan atau jawaban atas permintaannya dari server
3. Menerima balasan dari server atas permintaannya
4. Biasanya klien akan terhubung ke sejumlah kecil dari server pada satu waktu
5. Biasanya berinteraksi langsung dengan end-user (pengguna akhir) dengan menggunakan user interface (antarmuka pengguna)
6. Khusus jenis klien mencakup web browser, email klien dan online chat klien

Arsitektur Sisi Server
Sama dengan sisi klien (client side), sisi server (side server) juga memiliki karakteristik seperti di bawah ini :
1. Sebagai penyedia layanan, sisi server akan selalu menunggu permintaan dari sisi klien
2. Sesuai dengan tugasnya, melayani dan menjawab permintaan data yang diminta oleh klien
3. Sebuah server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani permintaan klien
4. Jenis server khusus mencakup web server, FTP server, database server, email server, file server, print server. Mayoritas dari web layanan tersebut juga merupakan jenis server.

Layanan Telematika



Telematika memiliki beberapa layanan, yaitu :
1. Layanan Informasi / Information Service
Layanan telematika ini menggabungkan sistem komunikasi dan kendaraan bergerak seperti mobil untuk memberika informasi secara langsung. Contohnya adalah Navigation assistant (real-time traffic information).

2. Layanan Telematika dalam Bidang Keamanan
Layana ini memberikan fasilitas untuk memantau dan memberikan informasi bila ada sesuatu yang berjalan tidak seharusnya. Layanan ini dapat mengurangi tingkat kejahatan seperti penjurian. Contohnya adalah Emergency rescue with 911, Car location tracing (thief-proof).

3. Layanan Context-Aware dan Event-base / Context-Aware Service
Context awareness adalah kemampuan sebuah sistem untuk memahami pengguna, network, lingkungan dan dengan demikian melakukan adaptasi yan dinamis sesuai kebutuhan. Contohnya Vehicle Diagnostic Service, Car Insurance based on driving statistic.

4. Layanan Perbaikan Sumber / Resource Discovery Service / RDS
Layanan untuk menemukan utilitas yang diperlukan. RDS juga berfungsi untuk pengindeksan lokasi layanan utilitas untuk mempercepat kecepatan penemuan. Contohnya adalah Yellow pages service.
sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Klien-server
http://avanza250.wordpress.com/2012/11/23/arsitektur-sisi-client-dan-sisi-server/
http://siraith.files.wordpress.com/2011/02/sejarah-telematika.pdf
http://habib1010.wordpress.com/2012/11/06/layanan-telematika/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar