definisi organisasi, istilah organisasi sering kita debgar bahkan dari tingkat sekolah menengah pertama (smp) sudah di kenalkan dengan organisasi OSIS
bahkan di kehidupan bermasyarakat semacam arisan ibu2, suatu organisasi pasti banyak memiliki visi dan misi. dan berbeda-beda dengan setiap organisasi lainnya karena setiap organisasi memiliki tujuan masing.
dari beberapa artikel yang saya baca dapat disimpulkan pengertian organisasi adalah : organisasi merupakan suatu system atau perkumpulan yang disusun dalam kelompok, untuk bekerja sama mencapai suatu tujuan bersama.
saya berikan 1 contoh sejarah timblnya organisasi di indonesia pada jaman perjuangan :
Karena  kuatnya pengaruh pergerakan politik, dalam kongresnya di Solo (17–31  Desember 1926) ditegaskan oleh ketuanya, Sunardi Jaksodipuro bahwa  tujuan Jong Java tidak hanya terbatas untuk membangun cita-cita Jawa  Raya saja, tetapi harus bercita-cita persatuan dan Indonesia merdeka.  Untuk itu, anggota yang berusia di bawah 18 tahun hanya diperkenankan  mengikuti kegiatan studi, seni, olahraga, dan kepanduan. Anggota yang  berusia di atas 18 tahun boleh mengikuti rapat-rapat politik.
bahkan di kehidupan bermasyarakat semacam arisan ibu2, suatu organisasi pasti banyak memiliki visi dan misi. dan berbeda-beda dengan setiap organisasi lainnya karena setiap organisasi memiliki tujuan masing.
dari beberapa artikel yang saya baca dapat disimpulkan pengertian organisasi adalah : organisasi merupakan suatu system atau perkumpulan yang disusun dalam kelompok, untuk bekerja sama mencapai suatu tujuan bersama.
saya berikan 1 contoh sejarah timblnya organisasi di indonesia pada jaman perjuangan :
1) Trikoro Dharmo/Jong Java
Gerakan  pemuda Indonesia sebenarnya telah dimulai sejak berdirinya Budi Utomo.  Para pendiri Budi Utomo sebenarnya adalah para pemuda yang masih menjadi  mahasiswa STOVIA. Namun, sejak kongres pertama, kepengurusan Budi Utomo  diambil alih kaum priayi (bangsawan) dan para pegawai negeri. Tindakan  tersebut membuat para pemuda kecewa kemudian keluar dari Budi Utomo.
Pada  tanggal 7 Maret 1915, para pemuda mantan anggota Budi Utomo mendirikan  organisasi Trikoro Dharmo di Batavia. Para pemimpinnya, antara lain R.  Satiman Wiryosanjoyo (ketua), Sunardi atau Wongsonegoro (wakil ketua),  Sutomo (sekretaris), dan pengurus lainnya, seperti Muslich, Musodo, dan  Abdul Rachman. Trikoro Dharmo hanya untuk anak-anak sekolah menengah  yang berasal dari Pulau Jawa dan Madura. Trikoro Dharmo artinya tiga  tujuan mulia. Adapun tujuan organisasi Trikoro Dharmo adalah sebagai  berikut:
a) Mempererat tali hubungan pelajar pribumi pada sekolah menengah dan perguruan kejuruan.
b) Menambah pengetahuan umum bagi anggotanya.
c) Membangkitkan dan mempertajam perasaan buat segala bahasa dan kebudayaan Hindia.
d) Memperkukuh rasa persatuan dan kesatuan di antara para pemuda Jawa, Sunda, Madura, Bali, dan Lombok.
Pada  tahun 1918 lewat kongresnya yang pertama di Solo, nama Trikoro Dharmo  diubah menjadi Jong Java. Hal itu dimaksudkan agar para pemuda dari luar  Pulau Jawa yang tata sosialnya berlandaskan budaya Jawa bersedia  menjadi anggota Jong Java. Kegiatan Jong Java berkisar pada  masalah-masalah sosial dan kebudayaan. Misalnya, pemberantasan buta  huruf, kepanduan, dan kesenian. Jong Java tidak ikut terjun dalam dunia  politik dan tidak pula mencampuri urusan agama tertentu. Anggotanya  dilarang menjalankan aktivitas politik atau menjadi anggota partai  politik. Akan tetapi, sejak tahun 1924 karena pengaruh gerakan radikal,  Syamsuridjal (ketua) mengusulkan agar anggota yang sudah berusia 18  tahun diberi kebebasan berpolitik dan juga memasukkan program memajukan  agama Islam. Usul ini ditolak. Akibatnya, para anggota yang menghendaki  terjun ke dunia politik dan ingin memajukan agama Islam mendirikan Jong  Islamieten Bond. Organisasi Jong Islamieten Bond dipimpin oleh  Syamsuridjal dengan mengangkat Haji Agus Salim sebagai penasihatnya.
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar